7 Cara Meningkatkan Keterampilan Komunikasi saat Belajar Online

Belajar online adalah salah satu cara yang efektif dan fleksibel untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda tanpa harus keluar rumah. Namun, belajar online juga memiliki tantangan tersendiri, salah satunya adalah bagaimana Anda dapat berkomunikasi dengan baik dengan guru, teman sekelas, dan orang lain yang terlibat dalam proses pembelajaran Anda.

Keterampilan komunikasi adalah kemampuan untuk menyampaikan dan menerima pesan secara efisien dan efektif. Keterampilan komunikasi sangat penting untuk keberhasilan belajar online, karena Anda harus dapat mengungkapkan ide, pendapat, pertanyaan, dan masalah Anda secara jelas dan tepat. Selain itu, Anda juga harus dapat memahami dan merespon apa yang dikatakan oleh orang lain, baik secara lisan maupun tulisan.

Namun, keterampilan komunikasi tidak datang dengan sendirinya. Anda harus berlatih dan meningkatkannya secara terus-menerus agar dapat berkomunikasi dengan baik saat belajar online. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi Anda saat belajar online:

Cara Meningkatkan Keterampilan Komunikasi saat Belajar Online

1. Menentukan tujuan komunikasi

Sebelum Anda mulai berkomunikasi dengan orang lain saat belajar online, Anda harus menentukan tujuan komunikasi Anda terlebih dahulu. Apa yang ingin Anda capai dengan berkomunikasi? Apa yang ingin Anda sampaikan atau tanyakan? Apa yang ingin Anda ketahui atau pelajari? Dengan menentukan tujuan komunikasi Anda, Anda akan lebih mudah untuk memilih cara, media, dan gaya komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda.

Contohnya, jika tujuan komunikasi Anda adalah untuk meminta bantuan tentang materi pelajaran yang sulit, Anda bisa menggunakan email, chat, atau video call untuk menghubungi guru atau teman sekelas Anda. Jika tujuan komunikasi Anda adalah untuk berdiskusi tentang tugas kelompok, Anda bisa menggunakan forum, grup chat, atau aplikasi kolaborasi online untuk berinteraksi dengan anggota kelompok Anda. Jika tujuan komunikasi Anda adalah untuk menyampaikan hasil belajar atau proyek akhir Anda, Anda bisa menggunakan presentasi online, blog, atau podcast untuk membagikan karya Anda.

2. Menggunakan bahasa yang jelas dan tepat

Salah satu kunci untuk berkomunikasi dengan baik saat belajar online adalah menggunakan bahasa yang jelas dan tepat. Bahasa yang jelas dan tepat adalah bahasa yang mudah dimengerti oleh orang lain dan sesuai dengan konteks komunikasi. Untuk menggunakan bahasa yang jelas dan tepat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan kata-kata yang sederhana dan umum. Hindari penggunaan istilah teknis, singkatan, atau slang yang tidak familiar bagi orang lain. Jika harus menggunakan istilah teknis, singkatan, atau slang, pastikan Anda memberikan penjelasan atau definisi singkatnya.
  • Gunakan kalimat yang pendek dan padat. Hindari penggunaan kalimat yang panjang dan rumit yang bisa membuat orang lain bingung atau bosan. Jika harus menggunakan kalimat yang panjang, pastikan Anda membaginya menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan menggunakan tanda baca yang tepat.
  • Gunakan ejaan, tata bahasa, dan pungtuasi yang benar. Hindari penggunaan ejaan, tata bahasa, dan pungtuasi yang salah yang bisa merusak makna atau kesan pesan Anda. Jika Anda tidak yakin dengan ejaan, tata bahasa, atau pungtuasi yang benar, Anda bisa menggunakan alat bantu seperti kamus, penerjemah, atau korektor online untuk membantu Anda.
  • Gunakan nada dan intonasi yang sesuai. Nada dan intonasi adalah cara Anda menekankan atau mengubah suara Anda saat berbicara. Nada dan intonasi yang sesuai bisa membantu Anda menunjukkan emosi, sikap, atau maksud Anda saat berkomunikasi. Jika Anda berkomunikasi secara lisan, pastikan Anda menggunakan nada dan intonasi yang ramah, sopan, dan jelas. Jika Anda berkomunikasi secara tulisan, Anda bisa menggunakan tanda baca, huruf kapital, atau emotikon untuk menunjukkan nada dan intonasi Anda.

3. Menyesuaikan komunikasi dengan audiens

Setiap orang yang Anda komunikasikan saat belajar online memiliki latar belakang, kepentingan, dan preferensi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda harus menyesuaikan komunikasi Anda dengan audiens Anda agar dapat mencapai tujuan komunikasi Anda dengan efektif. Untuk menyesuaikan komunikasi Anda dengan audiens Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Kenali audiens Anda. Sebelum Anda mulai berkomunikasi dengan audiens Anda, cobalah untuk mengenal mereka lebih dulu. Siapa mereka? Apa latar belakang mereka? Apa kepentingan mereka? Apa preferensi mereka? Dengan mengenal audiens Anda, Anda akan lebih mudah untuk menentukan cara, media, dan gaya komunikasi yang paling sesuai dengan mereka.
  • Sesuaikan pesan Anda dengan audiens Anda. Setelah Anda mengenal audiens Anda, cobalah untuk menyusun pesan Anda sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka. Apa yang ingin mereka dengar atau baca? Apa yang ingin mereka ketahui atau pelajari? Apa yang ingin mereka lakukan atau rasakan? Dengan menyusun pesan Anda sesuai dengan audiens Anda, Anda akan lebih mudah untuk menarik perhatian dan minat mereka.
  • Beri umpan balik kepada audiens Anda. Umpan balik adalah respon atau tanggapan yang Anda berikan kepada audiens Anda setelah menerima pesan dari mereka. Umpan balik sangat penting untuk memastikan bahwa komunikasi berjalan lancar dan efektif. Dengan memberi umpan balik kepada audiens Anda, Anda akan menunjukkan bahwa Anda mendengarkan dan memahami apa yang mereka katakan atau tulis. Selain itu, Anda juga akan dapat memberikan saran, kritik, pujian, atau pertanyaan yang relevan kepada mereka.

4. Menggunakan media komunikasi yang tepat

Media komunikasi adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan atau menerima pesan dalam komunikasi. Media komunikasi sangat berpengaruh terhadap efektivitas dan efisiensi komunikasi. Media komunikasi yang tepat adalah media komunikasi yang sesuai dengan tujuan, pesan, audiens, dan situasi komunikasi. Untuk menggunakan media komunikasi yang tepat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pilih media komunikasi yang paling mudah dan nyaman bagi Anda dan audiens Anda. Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti ketersediaan, kecepatan, biaya, dan keamanan media komunikasi yang Anda gunakan. Jika Anda dan audiens Anda memiliki akses yang sama dan mudah ke media komunikasi tertentu, Anda bisa menggunakan media tersebut untuk berkomunikasi. Jika tidak, Anda harus mencari media alternatif yang lebih sesuai.
  • Pilih media komunikasi yang paling sesuai dengan jenis dan kompleksitas pesan Anda. Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti panjang, detail, urgensi, dan sensitivitas pesan Anda. Jika pesan Anda pendek, sederhana, tidak mendesak, dan tidak sensitif, Anda bisa menggunakan media komunikasi yang bersifat teks atau audio, seperti email, chat, atau telepon. Jika pesan Anda panjang, rumit, mendesak, atau sensitif, Anda bisa menggunakan media komunikasi yang bersifat visual atau audiovisual, seperti video call, webinar, atau presentasi online.
  • Pilih media komunikasi yang paling sesuai dengan jumlah dan karakteristik audiens Anda. Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah, lokasi, waktu, dan preferensi audiens Anda. Jika audiens Anda sedikit, dekat, tersedia, dan memiliki preferensi yang sama, Anda bisa menggunakan media komunikasi yang bersifat sinkron atau real time, seperti telepon, video call, atau chat grup. Jika audiens Anda banyak, jauh, tidak tersedia, atau memiliki preferensi yang berbeda-beda, Anda bisa menggunakan media komunikasi yang bersifat asinkron atau tidak real time, seperti email, forum, atau blog.

5. Menggunakan etika komunikasi yang baik

Etika komunikasi adalah kaidah atau norma yang mengatur perilaku seseorang dalam berkomunikasi. Etika komunikasi sangat penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan orang lain saat belajar online. Etika komunikasi juga dapat membantu Anda menghindari konflik atau kesalahpahaman yang bisa merugikan proses belajar Anda. Untuk menggunakan etika komunikasi yang baik saat belajar online, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Hormati orang lain. Hormat adalah sikap menghargai dan mengakui hak dan martabat orang lain. Dengan menghormati orang lain saat berkomunikasi online, Anda akan menunjukkan bahwa Anda menghargai pendapat, perasaan, dan kepentingan orang lain. Cara-cara untuk menghormati orang lain saat berkomunikasi online antara lain adalah:
    • Menggunakan kata-kata yang sopan dan santun
    • Menghindari kata-kata kasar, menyinggung, atau menghina
    • Menggunakan emotikon atau emoji yang sesuai dengan suasana hati
    • Menjaga kerahasiaan informasi pribadi orang lain
    • Meminta izin sebelum menyebarkan informasi atau karya orang lain
  • Jujur dan bertanggung jawab. Jujur adalah sikap menyampaikan sesuatu sesuai dengan kenyataan atau kebenaran. Bertanggung jawab adalah sikap mau menerima akibat dari apa yang disampaikan atau dilakukan. Dengan jujur dan bertanggung jawab saat berkomunikasi online, Anda akan menunjukkan bahwa Anda memiliki integritas dan kredibilitas sebagai pembelajar online. Cara-cara untuk jujur dan bertanggung jawab saat berkomunikasi online antara lain adalah:
    • Menggunakan sumber informasi yang valid dan terpercaya
    • Menyertakan kutipan atau referensi jika menggunakan informasi atau karya orang lain
    • Mengakui kesalahan atau kekurangan jika ada
    • Menepati janji atau komitmen yang dibuat
    • Menyelesaikan tugas atau tanggung jawab yang diberikan
  • Bersikap terbuka dan kooperatif. Terbuka adalah sikap mau menerima dan memberikan informasi atau ide secara bebas dan jujur. Kooperatif adalah sikap mau bekerja sama dan saling membantu dengan orang lain. Dengan bersikap terbuka dan kooperatif saat berkomunikasi online, Anda akan menunjukkan bahwa Anda memiliki sikap positif dan konstruktif sebagai pembelajar online. Cara-cara untuk bersikap terbuka dan kooperatif saat berkomunikasi online antara lain adalah:
    • Mengungkapkan ide, pendapat, pertanyaan, atau masalah secara jelas dan tepat
    • Mendengarkan dan memahami apa yang disampaikan oleh orang lain
    • Memberikan saran, kritik, pujian, atau pertanyaan yang relevan dan bermanfaat
    • Menerima saran, kritik, pujian, atau pertanyaan dari orang lain dengan baik
    • Berbagi informasi, pengalaman, atau sumber daya dengan orang lain

6. Meningkatkan keterampilan komunikasi nonverbal

Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang dilakukan tanpa menggunakan kata-kata, melainkan menggunakan gerak tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, suara, atau simbol. Komunikasi nonverbal sangat penting untuk mendukung komunikasi verbal, yaitu komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan kata-kata. Komunikasi nonverbal dapat membantu Anda menunjukkan emosi, sikap, atau maksud Anda saat berkomunikasi. Komunikasi nonverbal juga dapat membantu Anda memahami emosi, sikap, atau maksud orang lain saat berkomunikasi.

Namun, komunikasi nonverbal tidak selalu mudah untuk dilakukan atau dipahami saat belajar online. Hal ini karena media komunikasi online seringkali membatasi atau menghilangkan aspek-aspek nonverbal dalam komunikasi. Oleh karena itu, Anda harus meningkatkan keterampilan komunikasi nonverbal Anda agar dapat berkomunikasi dengan baik saat belajar online. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi nonverbal Anda saat belajar online:

  • Gunakan media komunikasi yang mendukung komunikasi nonverbal. Jika Anda ingin berkomunikasi secara nonverbal saat belajar online, Anda harus menggunakan media komunikasi yang dapat menampilkan gerak tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, suara, atau simbol Anda secara jelas dan akurat. Media komunikasi yang mendukung komunikasi nonverbal antara lain adalah video call, webinar, presentasi online, atau podcast.
  • Gunakan gerak tubuh yang tepat. Gerak tubuh adalah cara Anda menggerakkan bagian-bagian tubuh Anda saat berkomunikasi. Gerak tubuh yang tepat bisa membantu Anda menunjukkan rasa percaya diri, antusiasme, atau ketertarikan saat berkomunikasi. Cara-cara untuk menggunakan gerak tubuh yang tepat saat berkomunikasi online antara lain adalah:
    • Duduk tegak dan rileks di depan kamera
    • Menghadap ke arah audiens atau lawan bicara
    • Menggunakan gestur tangan untuk menekankan poin penting
    • Menghindari gerakan-gerakan yang mengganggu atau tidak relevan
  • Gunakan ekspresi wajah yang tepat. Ekspresi wajah adalah cara Anda menunjukkan perasaan atau emosi Anda saat berkomunikasi. Ekspresi wajah yang tepat bisa membantu Anda menunjukkan rasa senang, sedih, marah, atau terkejut saat berkomunikasi. Cara-cara untuk menggunakan ekspresi wajah yang tepat saat berkomunikasi online antara lain adalah: - Menyenyum atau tertawa jika Anda merasa senang atau gembira - Mengernyit atau menangis jika Anda merasa sedih atau kecewa - Mengerutkan dahi atau menggeram jika Anda merasa marah atau kesal - Membuka mulut atau mata lebar-lebar jika Anda merasa terkejut atau kaget
  • Gunakan kontak mata yang tepat. Kontak mata adalah cara Anda menatap mata orang lain saat berkomunikasi. Kontak mata yang tepat bisa membantu Anda menunjukkan rasa hormat, perhatian, atau ketertarikan saat berkomunikasi. Cara-cara untuk menggunakan kontak mata yang tepat saat berkomunikasi online antara lain adalah:
    • Menatap kamera seolah-olah Anda menatap mata audiens atau lawan bicara
    • Menjaga kontak mata selama beberapa detik untuk menunjukkan bahwa Anda mendengarkan atau memahami
    • Mengalihkan kontak mata sesekali untuk menunjukkan bahwa Anda berpikir atau merenungkan
    • Menghindari kontak mata yang terlalu lama atau terlalu sering yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau curiga
  • Gunakan suara yang tepat. Suara adalah cara Anda mengeluarkan bunyi dari mulut Anda saat berkomunikasi. Suara yang tepat bisa membantu Anda menunjukkan rasa percaya diri, antusiasme, atau ketertarikan saat berkomunikasi. Cara-cara untuk menggunakan suara yang tepat saat berkomunikasi online antara lain adalah:
    • Menggunakan mikrofon yang berkualitas dan bekerja dengan baik
    • Mengatur volume suara agar tidak terlalu keras atau terlalu pelan
    • Menggunakan nada dan intonasi yang sesuai dengan pesan dan emosi Anda
    • Menghindari suara-suara yang mengganggu atau tidak relevan, seperti batuk, bersin, atau mengunyah
  • Gunakan simbol yang tepat. Simbol adalah tanda-tanda atau gambar-gambar yang digunakan untuk melambangkan sesuatu dalam komunikasi. Simbol yang tepat bisa membantu Anda menunjukkan rasa senang, sedih, marah, atau terkejut saat berkomunikasi. Cara-cara untuk menggunakan simbol yang tepat saat berkomunikasi online antara lain adalah:
    • Menggunakan emotikon atau emoji yang sesuai dengan emosi Anda
    • Menggunakan ikon atau gambar yang sesuai dengan pesan Anda
    • Menggunakan warna atau font yang sesuai dengan suasana hati Anda
    • Menghindari penggunaan simbol-simbol yang bisa menimbulkan kesalahpahaman atau kebingungan

7. Mengevaluasi dan memperbaiki komunikasi online

Mengevaluasi dan memperbaiki komunikasi online adalah proses mengukur dan meningkatkan kualitas komunikasi online yang telah dilakukan. Mengevaluasi dan memperbaiki komunikasi online sangat penting untuk memastikan bahwa tujuan komunikasi telah tercapai dengan baik dan tidak ada masalah atau hambatan yang mengganggu proses belajar online. Untuk mengevaluasi dan memperbaiki komunikasi online, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Mintalah umpan balik dari orang lain. Umpan balik adalah respon atau tanggapan yang Anda terima dari orang lain setelah berkomunikasi dengan mereka. Umpan balik bisa berupa saran, kritik, pujian, atau pertanyaan yang berkaitan dengan komunikasi online Anda. Dengan meminta umpan balik dari orang lain, Anda akan mengetahui kelebihan dan kekurangan komunikasi online Anda. Anda juga akan mengetahui apa yang perlu dipertahankan atau diperbaiki dalam komunikasi online Anda.
  • Berikan umpan balik kepada orang lain. Umpan balik adalah respon atau tanggapan yang Anda berikan kepada orang lain setelah berkomunikasi dengan mereka. Umpan balik bisa berupa saran, kritik, pujian, atau pertanyaan yang berkaitan dengan komunikasi online mereka. Dengan memberikan umpan balik kepada orang lain, Anda akan membantu mereka untuk meningkatkan kualitas komunikasi online mereka. Anda juga akan membina hubungan yang baik dan saling menghargai dengan orang lain.
  • Lakukan refleksi diri. Refleksi diri adalah proses meninjau dan menilai diri sendiri secara kritis dan jujur. Refleksi diri bisa dilakukan dengan cara menulis, berbicara, atau berpikir tentang pengalaman dan hasil komunikasi online Anda. Dengan melakukan refleksi diri, Anda akan menyadari kekuatan dan kelemahan komunikasi online Anda. Anda juga akan menyadari apa yang telah Anda pelajari dan capai dalam komunikasi online Anda.


Kesimpulan

Keterampilan komunikasi adalah kemampuan untuk menyampaikan dan menerima pesan secara efisien dan efektif. Keterampilan komunikasi sangat penting untuk keberhasilan belajar online, karena Anda harus dapat berinteraksi dengan guru, teman sekelas, dan orang lain yang terlibat dalam proses pembelajaran Anda.

Untuk meningkatkan keterampilan komunikasi saat belajar online, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, yaitu:

  • Menentukan tujuan komunikasi
  • Menggunakan bahasa yang jelas dan tepat
  • Menyesuaikan komunikasi dengan audiens
  • Menggunakan media komunikasi yang tepat
  • Menggunakan etika komunikasi yang baik
  • Meningkatkan keterampilan komunikasi nonverbal
  • Mengevaluasi dan memperbaiki komunikasi online

Dengan meningkatkan keterampilan komunikasi saat belajar online, Anda akan dapat belajar lebih efektif dan menyenangkan. Anda juga akan dapat membangun hubungan yang baik dan saling menghormati dengan orang lain.


Pertanyaan Sering Ditanyakan (FAQ)

Q: Apa manfaat belajar online?

A: Belajar online memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Fleksibilitas. Anda bisa belajar kapan saja dan di mana saja sesuai dengan jadwal dan kebutuhan Anda.
  • Efisiensi. Anda bisa menghemat waktu, biaya, dan tenaga yang biasanya digunakan untuk transportasi, akomodasi, atau fasilitas lainnya.
  • Variasi. Anda bisa memilih berbagai macam kursus, materi, metode, atau sumber belajar yang sesuai dengan minat dan tujuan Anda.
  • Aksesibilitas. Anda bisa mengakses informasi atau sumber daya yang tidak terbatas melalui internet dan media digital.
  • Kolaborasi. Anda bisa berinteraksi dan bekerja sama dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, budaya, atau negara.

Q: Apa tantangan belajar online?

A: Belajar online juga memiliki beberapa tantangan, antara lain:

  • Motivasi. Anda harus memiliki motivasi yang kuat untuk belajar secara mandiri tanpa adanya pengawasan atau bimbingan langsung dari guru atau teman sekelas.
  • Disiplin. Anda harus memiliki disiplin yang tinggi untuk mengatur waktu, tempat, dan cara belajar yang efektif dan produktif.
  • Keterampilan. Anda harus memiliki keterampilan yang cukup untuk menggunakan teknologi, media, dan sumber belajar online dengan baik dan benar.
  • Komunikasi. Anda harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan guru, teman sekelas, dan orang lain yang terlibat dalam proses belajar online Anda.
  • Kualitas. Anda harus dapat membedakan antara informasi atau sumber belajar online yang berkualitas dan tidak berkualitas.

Q: Bagaimana cara mengatasi tantangan belajar online?

A: Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi tantangan belajar online, antara lain:

  • Menetapkan tujuan dan rencana belajar yang jelas dan realistis. Anda harus mengetahui apa yang ingin Anda capai dan bagaimana cara mencapainya dengan belajar online. Anda juga harus membuat jadwal, prioritas, dan strategi belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
  • Mencari dukungan dan sumber daya yang tepat. Anda harus mencari bantuan atau saran dari guru, teman sekelas, keluarga, atau orang lain yang dapat membantu Anda dalam belajar online. Anda juga harus mencari informasi atau sumber belajar online yang valid, terpercaya, dan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda.
  • Meningkatkan keterampilan teknologi dan media. Anda harus mempelajari dan menguasai cara menggunakan teknologi, media, dan sumber belajar online dengan baik dan benar. Anda juga harus memperbarui dan memelihara perangkat, aplikasi, atau akun online Anda agar tetap berfungsi dengan baik.
  • Meningkatkan keterampilan komunikasi. Anda harus mempelajari dan menguasai cara berkomunikasi dengan baik dengan guru, teman sekelas, dan orang lain yang terlibat dalam proses belajar online Anda. Anda juga harus menjaga etika, sikap, dan hubungan yang baik dengan orang lain saat berkomunikasi online.
  • Menjaga kesehatan dan kesejahteraan. Anda harus menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional Anda saat belajar online. Anda juga harus menjaga keseimbangan antara belajar, bekerja, dan bersantai.

Q: Apa contoh media komunikasi online yang bisa digunakan untuk belajar online?

A: Beberapa contoh media komunikasi online yang bisa digunakan untuk belajar online antara lain adalah:

  • Email. Email adalah media komunikasi online yang bersifat asinkron atau tidak real time. Email bisa digunakan untuk mengirim atau menerima pesan teks, gambar, video, atau dokumen secara pribadi atau kelompok. Email cocok digunakan untuk komunikasi yang tidak mendesak, panjang, atau sensitif.
  • Chat. Chat adalah media komunikasi online yang bersifat sinkron atau real time. Chat bisa digunakan untuk mengirim atau menerima pesan teks, gambar, video, atau dokumen secara pribadi atau kelompok. Chat cocok digunakan untuk komunikasi yang mendesak, pendek, atau informal.
  • Video call. Video call adalah media komunikasi online yang bersifat sinkron atau real time. Video call bisa digunakan untuk mengirim atau menerima pesan audiovisual secara pribadi atau kelompok. Video call cocok digunakan untuk komunikasi yang mendesak, rumit, atau sensitif.
  • Webinar. Webinar adalah media komunikasi online yang bersifat sinkron atau real time. Webinar bisa digunakan untuk mengirim atau menerima pesan audiovisual secara kelompok besar. Webinar cocok digunakan untuk komunikasi yang mendesak, informatif, atau interaktif.
  • Presentasi online. Presentasi online adalah media komunikasi online yang bersifat asinkron atau tidak real time. Presentasi online bisa digunakan untuk mengirim atau menerima pesan audiovisual secara pribadi atau kelompok kecil. Presentasi online cocok digunakan untuk komunikasi yang tidak mendesak, kreatif, atau persuasif.
  • Blog. Blog adalah media komunikasi online yang bersifat asinkron atau tidak real time. Blog bisa digunakan untuk mengirim atau menerima pesan teks, gambar, video, atau dokumen secara publik atau semi-publik. Blog cocok digunakan untuk komunikasi yang tidak mendesak, reflektif, atau ekspresif.
  • Podcast. Podcast adalah media komunikasi online yang bersifat asinkron atau tidak real time. Podcast bisa digunakan untuk mengirim atau menerima pesan audio secara publik atau semi-publik. Podcast cocok digunakan untuk komunikasi yang tidak mendesak, informatif, atau hiburan.

Q: Apa contoh etika komunikasi online yang harus dijaga saat belajar online?

A: Beberapa contoh etika komunikasi online yang harus dijaga saat belajar online antara lain adalah:

  • Menggunakan kata-kata yang sopan dan santun
  • Menghindari kata-kata kasar, menyinggung, atau menghina
  • Menggunakan emotikon atau emoji yang sesuai dengan suasana hati
  • Menjaga kerahasiaan informasi pribadi orang lain
  • Meminta izin sebelum menyebarkan informasi atau karya orang lain
  • Menggunakan sumber informasi yang valid dan terpercaya
  • Menyertakan kutipan atau referensi jika menggunakan informasi atau karya orang lain
  • Mengakui kesalahan atau kekurangan jika ada
  • Menepati janji atau komitmen yang dibuat
  • Menyelesaikan tugas atau tanggung jawab yang diberikan
  • Mengungkapkan ide, pendapat, pertanyaan, atau masalah secara jelas dan tepat
  • Mendengarkan dan memahami apa yang disampaikan oleh orang lain
  • Memberikan saran, kritik, pujian, atau pertanyaan yang relevan dan bermanfaat
  • Menerima saran, kritik, pujian, atau pertanyaan dari orang lain dengan baik
  • Berbagi informasi, pengalaman, atau sumber daya dengan orang lain

Posting Komentar untuk "7 Cara Meningkatkan Keterampilan Komunikasi saat Belajar Online"